Keindahan dan Keunikan 4 Musim di Jepang
Membicarakan musim di Jepang, tak layaknya 4 musim di negara-negara benua Eropa, Jepang yang dijuluki sebagai negeri matahari terbit dari Asia ini memang punya kekuatan tarik yang lumayan unik terkecuali dibandingkan bersama dengan negara-negara di Eropa. Musim dingin di Jepang tentu saja tak serupa bersama dengan musim dingin di Jerman. Begitupun bersama dengan musim seminya, musim panasnya, dan musim gugurnya. Kira-kira layaknya apa ya 4 musim di Jepang itu? Yuk, simak!
- Musim Semi (Haru) (Maret-Mei)
Siapa yang tak tertarik singgah ke Jepang pada pas musim semi? Musim semi menjadi pas terpopuler bagi turis asing mengunjungi Jepang. Di musim semi, anda sanggup nikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di setiap sudut kota di Jepang. Bunga sakura kebanyakan bakal mulai bermekaran pada awal Maret hingga awal April, di mana pas puncak mekarnya terjadi pada awal bulan April Jepang di Mataku : “Keindahan Alam Jepang” Jepang di Mataku : “Keindahan Alam Jepang” .
Pada musim semi, hal yang biasa dilakukan warga Jepang maupun turis asing adalah berpiknik di area terbuka. Mereka bakal mempunyai bekal makanan (bento) untuk disantap sambil nikmati udara musim semi dan keindahan bunga sakura yang bermekaran.
- Musim Panas (Natsu) (Juni-Agustus)
Musim panas di Jepang ternyata tak boleh anda lewatkan lho, mina-san! Meskipun musim panas di Jepang sanggup mencapai temperatur suhu 40°C, di mana suhu udara yang dirasakan lumayan panas dan lembab, namun ternyata pada musim ini anda sanggup menyaksikan festival-festival unik khas Jepang lho Info wisata ke Jepang .
Pada musim panas di Jepang bakal ada banyak perayaan festival (matsuri) yang diselenggarakan. Festival (matsuri) di Jepang ini sangat menarik gara-gara punya nilai budaya Jepang yang sangat kental, terlebih budaya religiusnya. Salah satu yang menarik adalah pertunjukkan kembang api (hanabi). Kembang api (hanabi) pada awalnya digunakan untuk mengusir roh jahat. Kamu sanggup nikmati kembang api yang indah pada malam hari pas musim panas. Sangat menarik, bukan?
- Musim Gugur (Aki) (September-November)
Nuansa oranye-kemerahan layaknya bakal nikmati kondisi matahari terbenam (sunset) sangat tepat untuk menggambarkan musim gugur di Jepang. Jika musim semi sama bersama dengan nuanasa merah muda yang cantik, maka pada musim gugur sama bersama dengan nuansa oranye-kemerahan yang mempesona. Musim gugur di Jepang ditandai bersama dengan daun-daun pepohonan yang berubah warna menjadi oranye, merah, dan kuning travel ke jepang .
Musim gugur menjadi lumayan kondang di Jepang. Warga Jepang maupun turis asing kebanyakan bakal travelling di alam terbuka untuk nikmati keindahan daun momiji yang berwarna oranye yang berjatuhan, dilengkapi bersama dengan suhu udara yang sejuk. Merupakan musim terbaik untuk anda yang mendambakan jalan-jalan melingkari Jepang!
- Musim Dingin (Fuyu) (Desember-Februari)
Siapa yang tak mendambakan nikmati hamparan salju bersama dengan sebabkan boneka salju, bermain ski, maupun cuman menyaksikan butiran salju mencair di atas permukaan tangan kita? Kamu tak mesti khawatir bakal mulai kedinginan pas memasuki musim dingin di Jepang. Meskipun temperatur suhu musim dingin mencapai sanggup mencapai -3°C ditempat tertentu, anda senantiasa sanggup bepergian muncul tempat tinggal bersama dengan mengenakan baju khas musim dingin di Jepang, layaknya baju hangat dan mantel. Model baju hangat yang kawaii atau menggemaskan tentu saja sanggup menambah mood anda untuk berselfie mengabadikan peristiwa musim dingin di Jepang. Selain itu, anda sanggup mengunjungi lebih dari satu destinasi wisata yang kondang dikunjungi warga Jepang dan turis asing pada pas musim dingin layaknya ski, snowboard, dan tempat pemandian air panas (onsen). Menarik, bukan?